Kamis, 26 Januari 2012

cerita hilangnya nilai Borobudur

                                  Hilangnya Nilai "Ajaib" Borobudur di Mata Dunia


   Pernahkah terpikir untuk bertanya apakah Candi Borobudur termasuk ke dalam "Tujuh Keajaiban Dunia" yang umum diakui di luar indonesia? Percaya atau tidak dari pencarian di mesin pencari Google secara sekilas ternyata jawabannya tidak.Situs-situs yang mengklaim bawah Borobudur  "Tujuh Keajaiban Dunia" sebagian besar ditulis oleh oran indonesia.Merujuk pada situs Wikipedia,Borobudur memang tidak termasuk dalam tujuh keajaiban dunia.Pada beberapa situs lainnya pun tidak semuannya mencantumkan nama candi Borobudur.Bahkan pada sistus wonderclup.com ,Borobudur dianggap sebagai keajaiban yang terlupakan.,The forgotten wonders.Seperti juga pada situs dari profesor teknik sipil Universitas of South Florida,Borobudur ditempatkan pada kategori Forgotten Wonder bersama beberapa peningalan dunia lainnya.
   Seperti diketaui,peningalan yang masuk pada kategori  "yang terlupakan" itu biasanya adalah situs yang kurang dikenal oleh para sejarawan dan arsitek dunia.Barangkali ,masyarakat ditanah air sudah saatnya menyadari fakta bahwa sedari dulu Candi Borobudur memang tidak dikenal sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia pada literatur internasional.Hanya saja sejak dulu bangsa indonesia menyebutnya dalam buku-buku pelajaran disekolahsebagai "tujuh Keajaiban Dunia".
   Namun,meski begitu candi yang terletak di Kabupaten Magelang,jawa tengah hinga saat ini tetap masih diakui sebagai warisan budaya dunia.Borobudur tetap dianggap "ajaib" meski hasil polling sebuah lembaga swasta di Swiss Bernard Weber tidak lagi memasukan candi Dinasti Syailendra itu sebagai "Keajaiban Dunia".Candi Borobudur sudah mulai dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.Candi itu tersusun  dari kurang lebih 55.000 m pajangnya bisa mencapai 2.900 meter.
   Pantas bila kemudian "kompetisi" pemilihan keajaiban dunia yang diadakan Bernard Weder itu memunculkan banyak reaksi keras terutama dari UNESCO dan beberapa  negara yang memiliki warisan budaya yang dinilai ajaib.tetapi tidak termasuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia yang dihasilkan dari pemilihan tersebut,misalnya saja Mesir yang memiliki piramid.
    Meski demikian ,menurut dosen sejarah Universitas gajah Mada (UGM) Yogyakarta,Sumargona,hasil polling itu seadainya bisa menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat indonesia untuk lebih memperhatikan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia dan tetap menjaga kelestarian candi Budha tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar